Namun, upaya mereka belum berhasil, dan Garuda Muda tertinggal 0-1 pada akhir babak pertama perpanjangan waktu.
Ketika babak kedua perpanjangan waktu dimulai, Timnas Indonesia U-24 berusaha untuk bangkit. Pada menit ke-110, Ramadhan Sananta berhasil mencetak gol ke gawang Uzbekistan melalui sundulan setelah tendangan bebas dari Rizky Ridho.
Namun, sayangnya, gol tersebut dianulir oleh wasit setelah melihat bendera diangkat oleh asisten wasit. Pengadil pertandingan menganggap Sananta berada dalam posisi offside saat menyundul bola.
Kemudian, petaka datang dua menit kemudian, ketika Indonesia harus bermain dengan 10 pemain setelah Hugo Samir mendapat kartu merah karena melanggar pemain lawan. Dengan bermain dengan 10 pemain, gawang Ernando Ari kembali kebobolan, dan Esanov menjadi pencetak gol lagi pada menit ke-120+1.
Akhirnya, Indonesia kalah dengan skor 0-2 dan dipastikan tersingkir pada babak 16 besar Asian Games 2022.
Indra Sjafri sempat menyampaikan protesnya, namun protes tersebut diabaikan oleh petugas pertandingan. "Dari tadi sampai sekarang, kami tidak tahu mengapa gol itu dianulir oleh wasit, apakah karena offside?" ujarnya setelah pertandingan.
Pelatih asal Sumatera Barat tersebut segera menekankan pentingnya penggunaan Video Assistant Referee (VAR) dalam kompetisi sekelas Asian Games. "Tentu saja, untuk acara sebesar ini, kita perlu VAR agar semuanya dapat diverifikasi dengan benar. Saya tidak tahu mengapa gol itu dianggap offside," kata Indra Sjafri.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait