Kasat Reserse Polres Metropolitan Tangerang Kota, Kombes Rio Mikael Tobing, mengungkapkan bahwa tindakan tersangka sebagai seorang "koboi" terjadi karena emosinya atau ketidaksetujuannya terhadap klakson yang diberikan korban, setelah pelaku berkendara dengan gaya yang ugal-ugalan.
Namun, perlu ditegaskan bahwa tersangka bukanlah seorang perampok, melainkan hanya seorang anggota komunitas mobil modifikasi. Tentang kepemilikan senjata tajam masih dalam penyelidikan karena tersangka tidak mengakui kepemilikannya.
Plat nomor yang tidak terpasang pada saat tersangka melakukan tindakan tersebut dikarenakan mobilnya sedang dalam proses modifikasi.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait