"Melalui rangkaian acara simposium kardiovaskular ini kami berharap kualitas pelayanan kesehatan internasional dapat diakses oleh para dokter, perawat, dan tenaga medis lainnya sebagai tambahan wawasan pum memajukan layanan kesehatan Indonesia. Kolaborasi antar tenaga medis diperlukan, yaitu sebagai hasil medis yang lebih baik untuk pasien, pun kolaborasi antar institusi medis sangat diperlukan selain dukungan program pemerintah dalam menuju Indonesia yang lebih sehat. Kami akan terus mendengarkan kebutuhan para dokter dan tenaga medis dan melanjutkan komitmen mendukung karya dokter dalam pengabdiannya melalui peningkatan wawasan dan edukasi,” ujar Caroline Riady, Managing Director Grup RS Siloam.
Dr. Dicky Alighery SpBTKV, selaku ketua dari simposium kardiologi dan bedah kardiovaskular, juga menambahkan harapannya dalam partisipasi seluruh tenaga medis agar dapat meningkatkan perawatan penyakit jantung di Indonesia.
Menurut data dari Riset Kesehatan Dasar Nasional (Riskesdas) tahun 2018, prevalensi penyakit kardiovaskular seperti hipertensi, stroke, jantung koroner, dan gagal jantung terdeteksi sebanyak 15 dari 1.000 penduduk, atau sekitar 4.2 juta penduduk yang menderita penyakit kardiovaskular.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait