IRAN, iNewsTangsel.id - Sedikitnya 103 orang tewas dan 211 mengalami luka-luka akibat ledakkan bom di kota Kerman, tenggara Iran, yang merupakan lokasi pemakaman Soleimani, Kamis (3/1/2024).
Seorang pejabat yang tidak disebutkan namanya mengungkapkan kepada IRNA bahwa dua alat peledak ditanam di sepanjang jalan menuju pemakaman, namun meledakkan bom tersebut dari jarak jauh.
Iran dilanda dua ledakan pada hari Rabu waktu setempat. Kejadian ini terjadi selama upacara memperingati kematian Jenderal Qassem Soleimani, yang tewas dalam serangan drone Amerika Serikat (AS) pada tahun 2020 saat Donald Trump menjabat sebagai presiden.
"Terdengar suara sangat keras dan saya kemudian merasakan sakit di punggung saya... setelah itu, saya tidak bisa merasakan kaki saya," ujar seorang wanita yang terluka dalam insiden tersebut.
"Ada suara mengerikan meskipun tindakan keamanan dan keselamatan telah diambil," kata Reza Fallah, Kepala Masyarakat Bulan Sabit Merah Kerman.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait