JAKARTA, iNewsTangsel.id-Penunjukan Gabriel Attal sebagai perdana menteri termuda Prancis pada usia 34 tahun mencuri perhatian setelah diumumkan oleh Presiden Emmanuel Macron, Kamis (11/1/2024).
Pernyataan dari Kantor Kepresidenan Prancis menyebut, "Presiden menunjuk Gabriel Attal sebagai perdana menteri dan memberinya tugas untuk membentuk pemerintahan," seperti dilaporkan oleh AFP.
Attal menjadi kepala pemerintahan termuda dan pertama di Prancis yang secara terbuka menyatakan dirinya sebagai seorang gay.
Attal mengambil alih jabatan perdana menteri setelah Elisabeth Borne mengundurkan diri dari kursi tersebut, setelah dua tahun menjabat.
Pengalaman Attal di pemerintahan Prancis tidak terbatas pada itu. Pada 2023, dia menjabat sebagai menteri junior di kementerian keuangan dan Menteri Pendidikan Prancis. Saat memimpin Pendidikan, dia mengeluarkan larangan terhadap pakaian abaya Muslim di sekolah-sekolah negeri, mendapatkan dukungan dari pemilih konservatif.
Attal juga diakui sebagai salah satu menteri kabinet Macron yang paling cerdas dan mahir berkomunikasi.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait