YAMAN, iNewsTangsel.id - Pada Jumat (12/1/2024), Amerika Serikat dan Inggris melakukan serangkaian serangan udara terhadap sejumlah target milisi Houthi di Yaman.
Serangan ini merupakan respons atas sabotase dan pembajakan kapal komersial terkait Israel yang dilakukan oleh milisi Houthi di Laut Merah baru-baru ini. Pasca-serangan AS-Inggris, ledakan terdengar di beberapa kota di Yaman.
Empat pejabat AS mengungkapkan kepada Reuters bahwa pasukan AS dan Inggris di Timur Tengah bersinergi dalam melancarkan puluhan serangan udara ke sejumlah target Houthi di Yaman.
Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak dilaporkan memberikan persetujuan untuk pasukannya di Timur Tengah ikut terlibat dalam serangan terhadap Houthi.
Seiring laporan Reuters, belasan ledakan besar dilaporkan terdengar di Hodeidah hingga Ibu Kota Sana'a di Yaman.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait