PAMULANG, iNewsTangsel.id - Doa bercermin adakah dianjarkan dalam Islam. Dalam Islam, bercermin bukan hanya soal merapikan penampilan, tapi juga kesempatan untuk berdoa dan introspeksi diri.
Ada doa bercermin ringkas namun sarat makna yang sering diamalkan. Ustaz Ammi Nur Baits menjelaskan terdapat doa yang sangat terkenal:
اللهم كما حسّنت خَلقي فحسّن خُلقي
“Ya Allah, sebagaimana Engkau memperbagus badanku maka perbaguslah akhlakku.”
Doa ini memohon dua hal penting:
1. Syukur atas keindahan ciptaan Allah: Kita bersyukur kepada Allah atas paras dan fisik yang baik yang merupakan anugerah-Nya.
2. Permohonan untuk akhlak yang baik: Lebih penting dari pada paras cantik, kita meminta agar Allah juga memperbaiki akhlak kita agar menjadi pribadi yang baik dan bertakwa.
Selain doa di atas, terdapat beberapa doa bercermin lain yang juga bisa diamalkan. Intinya, bercermin menjadi momen untuk menguatkan rasa syukur dan memohon kepada Allah agar menjadi pribadi yang utuh lahir dan batin.
Terkait doa ini, Syaikh Bakr Abu Zaid mengatakan:
قد صحّ عنه أنه صلى الله عليه وسلم كان يدعو بهذا الدعاء ولكن لم يثبت عنه تقييده بالنظر في المرآة . وسُئل عنه ابن رشد فأنكر على من استنكر الدعاء به لعموم أحاديث طلب الدعاء .
“Terdapat riwayat yang shahih bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca doa ini. Hanya saja tidak dijumpai keterangan bahwa beliau membaca doa itu ketika melihat cermin. Ibnu Rusyd ditanya tentang doa ini, kemudian beliau mengingkari orang yang melarang doa ini, mengingat keumuman hadis yang memerintahkan untuk berdoa.” Fawaid fi Al-Alfadz, Syaikh Bakr Abu Zaid, Hal. 13.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait