Koppas Ciracas Buka Suara soal Aksi Unjuk Rasa Pedagang

Hasiholan
Suasana di pasar tradisional. (Foto: Petra Akbar)

Donny menjelaskan, "Koppas Ciracas memiliki izin lengkap, tidak memberikan janji palsu. Nasabah sendiri yang menyetorkan uang, dan dana tersebut disalurkan kepada sesama anggota koperasi yang membutuhkan. Mereka memberikan jaminan, dan jaminan tersebut masih tersimpan di koperasi. Jika usaha nasabah belum maju, kami tidak memaksa untuk mengembalikan."

Ia melanjutkan, koperasi juga mengundang investor yang ingin menempatkan dananya untuk pengembalian kepada nasabah. Donny menyebut bahwa koperasi sudah empat kali mengundang nasabah terkait pengembalian, namun nasabah menolak kecuali langsung dibayar lunas.

"Pertanyaannya malah terfokus pada angka lunas tersebut, yang berbeda dengan perhitungan koperasi. Bahkan, ada nasabah yang, meskipun sudah dibayar lunas, diduga memanfaatkan situasi dengan mengklaim belum menerima pengembalian," kata pria kelahiran Makassar.

Dalam kondisi seperti ini, mereka menghadapi krisis kepercayaan terkait pengembalian uang melalui satu pintu. Mereka merasa bahwa tidak ada kejujuran dan niat baik, yang dikhawatirkan malah dimanfaatkan oleh pihak-pihak tidak jujur.

"Saya terus memberikan semangat kepada pegawai koperasi agar tetap tabah menjalankan tugasnya, meski dihadapkan pada intimidasi dan tekanan. Ketua Koppas Ciracas selama beberapa tahun tidak pernah menerima gajinya, bahkan menaruh uangnya yang belum bisa dikembalikan," ungkapnya.

Editor : Hasiholan Siahaan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network