JAKARTA, iNewsTangsel.id - Seiring komitmen dalam inovasi dan pengembangan produk dan layanan perbankan digital, Bank DKI kembali meraih penghargaan pada ajang 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024 yang diselenggarakan di Jakarta pada Senin (01/04). Semakin spesial Bank DKI meraih sebanyak 10 (sepuluh) penghargaan sekaligus, termasuk penganugerahan Bank DKI sebagai The Best Bank Umum Konvensional 2024 – KBMI 2.
Adapun 10 kategori penghargaan yang diterima Bank DKI, diantaranya sebagai kategori terbaik The Best Deposito Bank Umum Konvensional 2024 – KBMI 2 (Deposito Rupiah), The Best KPR Bank Umum Konvensional 2024 – KBMI 2 (Griya Monas), The Best Tabungan Bank Umum Konvensional 2024 – KBMI 2 (Simpeda Monas), The Best Mobile Banking Bank Umum Konvensional 2024 – KBMI 2 (Jakone Mobile), The Best E-Money Bank 2024 – KBMI 2 (Jakcard), The Best Unit Usaha Syariah – Bank Umum Konvensional 2024.
Selain itu The 2nd Best Credit Card Bank Umum Konvensional 2024 – KBMI 2, The 2nd Best Debit Card Bank Umum Konvensional 2024 – KBMI 2, serta The 3rd Best Overall Unit Usaha Syariah – Bank Umum Konvensional 2024.
Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama Bank DKI Amirul Wicaksono, melalui keterangan resmi menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang selalu memberikan kepercayaan terhadap produk dan layanan Bank DKI.
“Penuh rasa syukur penghargaan ini menjadi apresiasi bagi Bank DKI atas langkah-langkah transformasi yang ditempuh. Bank DKI siap untuk terus menghadirkan inovasi digital melalui sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak, dalam upaya mengambangkan produk dan layanan untuk menjawab segala kebutuhan nasabah,” ujar Amirul.
Lebih lanjut, Amirul menambahkan bahwa dalam menjawab tantangan pada era VUCA dan persaingan digitalisasi layanan pada industri perbankan dan keuangan yang semakin ketat, langkah transformasi digital yang dijalankan Bank DKI saat ini berada pada jalur yang tepat.
Sebagai informasi, penghargaan tersebut diberikan oleh Infobank sebagai apresiasi terhadap perusahaan yang melakukan akselerasi model bisnis secara masif serta memperkuat sinergi bersama ekosistem ekonomi digital di revolusi industri 5.0 saat ini. Penilaian dilakukan melalui media monitoring, meliputi penentuan kategori, meriset brand dan kata kunci, memilih channel media, men-generate data dari medsos, menentukan sentimen, pengambilan data, menghitung indeks, dan menentukan hasil tiga teratas (top three).
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait