Tips Mengatur Keuangan Pasca Lebaran, Lakukan Penghematan!

Hasiholan
Asuransi kesehatan bisa memberikan ketenangan pikiran dan meminimalkan risiko keuangan dengan melindungi finansial kita ketika harus melakukan pembayaran saat jatuh sakit dalam jumlah besar.

BSD, iNewsTangsel.id - Momen Idulfitri tahun ini menjadi begitu istimewa, karena tradisi mudik Lebaran dapat terlaksana dengan baik. Pemerintah memberikan kesempatan libur Lebaran yang cukup panjang bagi masyarakat Indonesia.

Selama libur panjang banyak masyarakat yang menyempatkan diri untuk pulang ke kampung halaman alias mudik agar dapat merayakan Idulfitri bersama saudara atau bahkan berlibur ke luar kota atau luar negeri. Beragam aktivitas tersebut tentunya menguras banyak dana dari keuanganmu, tak terkecuali bagi kamu yang lebih memilih menghabiskan waktu bersama keluarga tanpa pulang ke kampung.

Tidak sedikit kondisi keuangan setelah Lebaran menjadi tidak sehat. Apalagi ternyata uang yang kamu keluarkan melebihi budget yang direncanakan sebelumnya.

Lalu, bagaimana cara untuk mengatasi kondisi keuangan pasca libur Lebaran? Nah, mengevaluasi keuangan harus dilakukan sesegera mungkin sebelum terlambat lebih jauh. Sehingga berbagai pos keuangan bisa berjalan dengan baik kembali. Berikut ini beberapa tips yang bisa kamu coba.

1. Cari peluang tambah pendapatan

Untuk memperbaiki arus kas pemasukan, hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah mencari peluang untuk menambah pendapatan. Ini bisa dicapai melalui dua jalan.

Pertama, kamu bisa mencari tambahan penghasilan dari pekerjaan sampingan. Kedua, langkah selanjutnya kamu juga bisa mencari pekerjaan baru yang menawarkan gaji lebih tinggi.

Editor : Hasiholan Siahaan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network