6. Segera bayar utang
Pengeluaran di bulan Ramadan dan Lebaran yang tak terkontrol kerap kali menghasilkan utang konsumtif. Langkah yang harus ditempuh setelah Lebaran yakni melunasi utang. Jangan tunda bayar utang terutama utang yang berbunga seperti tagihan kartu kredit atau pinjol atau pay later.
7. Alokasikan dana untuk tabungan, investasi, dan asuransi
Dalam pengelolaan keuangan pribadi, pemasukan seharusnya tidak habis hanya untuk menutup biaya dan pengeluaran demi memenuhi kebutuhan dan keinginan saja. Jika itu terjadi, kamu akan mengalami kesulitan finansial di masa tua nanti, atau saat tidak bisa bekerja.
Yang seharusnya kamu lakukan adalah memastikan bahwa ada bagian dari pendapatan yang dialokasikan untuk ditabung atau dialihkan dalam produk investasi. Bagian inilah yang akan menjadi simpanan kamu di masa depan.
Selain itu, jangan lupa pula melindungi aset keuanganmu dengan produk proteksi berupa asuransi. Sehingga, kebiasaan baik yang harus segera dimulai lagi setelah Lebaran ialah mengalokasikan sebagian penghasilan untuk tabungan, investasi, dan asuransi. Idealnya, ketiga pos itu mengambil porsi 10% - 30% dari penghasilan bulananmu.
Asuransi kesehatan bisa memberikan ketenangan pikiran dan meminimalkan risiko keuangan dengan melindungi finansial kita ketika harus melakukan pembayaran saat jatuh sakit dalam jumlah besar.
Dengan mengikuti tips di atas, semoga kamu bisa mengelola keuangan dengan lebih baik dan terhindar dari masalah keuangan yang lebih besar di kemudian hari. Jangan lupa, selalu disiplin dalam mengatur keuangan agar kamu dapat meraih kondisi keuangan yang lebih stabil dan sehat.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait