“Ya, ini menumbuhkan sebuah optimisme bahwa negara-negara lain, negara-negara besar, satu, dua, tiga sudah masuk ke jurang resesi, negara lain juga turun growth-nya, tapi kita mampu tumbuh di 5,11 persen” ungkapnya.
Presiden menambahkan, “Ini saya kira patut kita syukuri, karena ini banyak didukung memang oleh konsumsi. Tetapi juga, didukung juga yang kedua oleh investasi yang terus masuk ke negara kita.”
Dalam kesempatan yang sama, Presiden juga memberikan tanggapan mengenai tutupnya pabrik sepatu di kawasan Purwakarta, Jawa Barat, pada awal tahun 2024.
“Kalau masalah ada pabrik yang tutup, ya sebuah usaha itu naik-turun karena kompetisi, karena mungkin efisiensi, juga karena bersaing dengan barang-barang baru yang lebih in. Saya kira banyak-banyak hal.” ujarnya
Presiden kembali mengungkapkan optimismenya mengenai investasi kendaraan listrik yang dinilainya akan turut meningkat seiring berdirinya IDTH ini. Ia juga menyatakan bahwa perusahaan-perusahaan yang masuk sudah banyak dan akan terus bertambah.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait