"Demi memastikan kelancaran dan keselamatan lomba, semua peserta diwajibkan mengikuti peraturan yang sudah ditetapkan oleh pelaksana HI-DRONE seri ke-2, yaitu melakukan scrutineering atau tahap pemeriksaan menyeluruh. Setiap peserta juga wajib memiliki KIS (Kartu Izin Start) yang dikeluarkan oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI) termasuk penggunaan perlengkapan keselamatan," jelas Yudi.
Pada kesempatan yang sama, Ristiawan, selaku Vice Director HOGERS Indonesia dan Ketua Organizing Committee, mengatakan bahwa gelaran HI-DRONE seri ke-2 menjadi ladang rezeki bagi berbagai industri UMKM yang ada. HOGERS Indonesia juga mengundang para pelaku UMKM kuliner yang tergabung dalam komunitas BARBAZAR.
"Kami, HOGERS Indonesia, senang dapat membantu pertumbuhan ekonomi dari berbagai industri UMKM yang terlibat. Kami mengajak para pelaku UMKM kuliner yang tergabung dalam komunitas BARBAZAR untuk berpartisipasi membuka stand usaha mereka di event ini," ujar Ristiawan.
Menurutnya, acara ini tidak hanya tentang para pembalap yang akan berkompetisi, tetapi juga memberikan dampak ekonomi positif bagi UMKM otomotif seperti bengkel dan perusahaan jasa pengangkutan motor Harley (towing). Selain itu, HOGERS Indonesia juga menyediakan hiburan bagi masyarakat melalui konser musik yang telah disiapkan.
Di sisi lain, Ristiawan juga mengungkapkan bahwa kesuksesan penyelenggaraan HI-DRONE2 ini bukan hanya tanggung jawab penyelenggara, tetapi juga memerlukan dukungan penuh dari berbagai perusahaan besar dari berbagai industri. Dukungan ini menjadi aspek yang tidak kalah pentingnya.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait