Ia khawatir jika partai-partai mudah diadopsi oleh pemerintah, maka tindakan korupsi oleh pejabat akan terus berlangsung. "Saya khawatir korupsi akan terus berlanjut jika partai-partai mudah diadopsi oleh pemerintah. Lalu, kita akan kemana? Saya khawatir partai-partai akan dibeli oleh pemerintah, tentu saja pemerintah membutuhkan dukungan di DPR," ujar Romo Magnis.
Di sisi lain, Romo Magnis juga berpendapat bahwa dalam konteks reformasi, Indonesia sebenarnya telah berhasil dalam menyatukan pandangan dan keberagaman. Namun, menurutnya, Indonesia masih belum berhasil memberantas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) yang sudah mengakar.
"Yang tidak berhasil adalah mewujudkan tuntutan mahasiswa untuk memberantas KKN. Korupsi, kolusi, dan nepotisme masih saja ada, itu adalah kegagalan," kata Romo Magnis.
"Negara masih saja korup. Korupsi terus masuk, ketidakadilan semakin nyata. Kita tidak bisa membangun negara yang aman jika tidak ada keadilan," lanjutnya.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait