Perjalanan Asha menuju Paskibraka Nasional bukanlah tanpa rintangan. Ia harus melalui seleksi di tingkat kota dan provinsi sebelum akhirnya terpilih di tingkat pusat.
Seleksi awal mengharuskan Asha memenuhi berbagai kriteria fisik, termasuk tinggi badan minimal 165 sentimeter untuk putri. Selain itu, ia juga harus menjalani tes kesehatan fisik yang mencakup lari 12 menit, push-up, sit-up, dan shuttle run.
"Tes fisik sangat menantang, tetapi saya terus berlatih agar bisa lolos," ungkap Asha.
Selain fisik, Asha juga menghadapi berbagai tes lainnya, seperti wawancara tentang kewarganegaraan, tes wawasan kebangsaan (TWK), tes intelegensi umum (TIU), dan kemampuan baris-berbaris.
"Persiapan mental dan akademik juga sangat penting. Saya banyak belajar tentang sejarah dan nilai-nilai kebangsaan," tambahnya.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait