Antisipasi Merebaknya DBD di Tangsel, Benyamin Ingatkan Untuk Selalu Bersih-bersih Lingkungan

Iqbal Ajie
Jika dalam radius 1 kilometer dari rumah ada yang terjangkit DBD, lakukan bersih-bersih," ujar Benyamin. (Foto: DOK.iNews.id )

TANGSEL, iNewsTangsel.id -  Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie, mengingatkan warga akan pentingnya menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar untuk mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Ia menekankan bahwa langkah pencegahan harus dimulai dari rumah masing-masing.

"Sekarang sedang merebak, banyak penderitanya (DBD). Jadi, ini harus kita tangani bersama mulai dari rumah masing-masing,” ujar Benyamin saat menghadiri kegiatan pembinaan RT dan RW di Kiwi Residence, Pondok Kacang Barat, Pondok Aren.

Benyamin menceritakan bahwa banyak warga selalu mengeluh mengenai permintaan fogging di lingkungan mereka. Namun, fogging hanya efektif untuk membasmi nyamuk dewasa dan biasanya dilakukan di luar rumah.

“Yang berbahaya, yang harus kita perhatikan, yang harus kita basmi adalah jentik nyamuknya, yang ada di bak mandi, baskom, di bawah kulkas, di bawah dispenser, sisa-sisa air, tempat air makanan burung, dan tempat air di ruang terbuka yang terendap,” jelasnya.

Cuaca yang tidak menentu dan kondisi pancaroba membuat telur dan jentik nyamuk berkembang biak dengan subur.

Oleh karena itu, Benyamin mengajak seluruh warga untuk secara rutin memeriksa dan membersihkan potensi sarang nyamuk di rumah masing-masing.

"Saya minta perhatian kita semua, yuk sekarang di setiap rumah kita ada yang kita tugaskan memeriksa jentik nyamuk ini. Di bawah kulkasnya tolong ditarik dan dibuang, di bak kamar mandi silakan dilihat, ada nggak jentik-jentik nyamuk di sana," kata dia.

Ia juga menekankan pentingnya mengenali gejala DBD dan segera mencari perawatan medis jika gejala tersebut muncul, seperti demam tinggi, mual, dan bintik-bintik merah di tubuh.

"Jika ini terjadi di sekitar kita, segera kunjungi puskesmas terdekat atau layanan Ngider Sehat yang sudah disediakan di setiap kelurahan," katanya.

Dalam upaya menangani wabah DBD, partisipasi aktif masyarakat sangat diperlukan.

Jika ada warga yang terkena DBD di suatu wilayah, maka warga di lingkungan itu sudah seharusnya melakukan gotong royong membersihkan area-area berpotensi jadi sarang jentik nyamuk.

"Ini jangan dianggap sepele, ini harus kita tangani bersama. Tidak hanya dari pemerintah kota saja, tetapi dari setiap rumah tangga yang harus memeriksa. Jika dalam radius 1 kilometer dari rumah ada yang terjangkit DBD, lakukan bersih-bersih," ujarnya.

Pemerintah Kota Tangerang Selatan terus berkomitmen untuk memberikan edukasi dan fasilitas kesehatan yang diperlukan untuk mencegah dan menangani kasus DBD.

Kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat adalah kunci utama dalam menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan.

Editor : Hasiholan Siahaan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network