TANGSEL, iNewsTangsel.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Selatan mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap Demam Berdarah Dengue (DBD), terutama menjelang musim penghujan. Data per 22 Agustus 2025 mencatat ada 487 kasus DBD di Tangsel, meski tidak ada korban jiwa.
“Jika dibandingkan tahun lalu, Januari hingga Desember 2024 tercatat 754 kasus. Tren peningkatan biasanya terjadi mulai Oktober hingga Mei,” kata Kepala Dinkes Tangsel, dr. Allin Hendallin Mahdaniar, Selasa (26/8/2025).
Dinkes telah melakukan sejumlah langkah pencegahan, mulai dari Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan gerakan 3M Plus (menguras, menutup, mendaur ulang), hingga program Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik. Fogging juga dilakukan di wilayah yang ditemukan penularan.
Menurut data, Kecamatan Pondok Aren menjadi wilayah dengan kasus DBD terbanyak tahun ini, mencapai 112 kasus. Sementara Kecamatan Setu mencatat kasus terendah dengan 41 kasus. Beberapa kelurahan seperti Serua Indah, Pondok Pucung, dan Kedaung menduduki angka tertinggi dengan masing-masing 20 kasus.
Allin menekankan pentingnya kolaborasi pemerintah dan masyarakat. “Cegah DBD bisa dimulai dari rumah. Cukup dengan rutin menguras bak air, mendaur ulang barang bekas, dan menghindari gigitan nyamuk. Mari kita gerakkan 1 rumah 1 jumantik,” ujarnya.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait