Salah satu contoh kemajuan tersebut adalah Hyundai, yang sudah menggunakan baterai produksi dalam negeri.
"Hyundai sudah pakai baterai dalam negeri. Jadi kita sebagai produsen menghasilkan baterai sehingga digunakan oleh pabrik. Ke depan, SDM kita harus ditingkatkan karena perkembangan otomatis, terutama di kendaraan listrik dengan berbagai teknologi baru. Kita tidak boleh kalah, sumber daya manusia harus terus dikembangkan,” tutup Ma'ruf Amin.
GIIAS 2024 menjadi bukti nyata perkembangan pesat industri otomotif di Indonesia.
Dengan peningkatan penggunaan komponen lokal, Indonesia tidak hanya memperkuat perekonomian dalam negeri tetapi juga menunjukkan daya saing di pasar internasional.
Wapres Ma'ruf Amin berharap agar industri otomotif terus berkembang dan berinovasi, khususnya dalam pengembangan kendaraan listrik dan teknologi baru, untuk memastikan Indonesia tetap berada di garis depan dalam industri otomotif global.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait