JAKARTA, iNewsTangsel.id - Pelaksana Harian Dirjen Binwasnaker dan K3 Kementerian Ketenagakerjaan, Sunardi Manampiar Sinaga, optimis bahwa Asosiasi Pengawas Ketenagakerjaan Indonesia (APKI) mampu memperkuat fungsi pengawasan ketenagakerjaan di seluruh Indonesia.
Pernyataan ini disampaikan dalam acara Peringatan Hari Ulang Tahun Pengawasan Ketenagakerjaan ke-76, di Ruang Serbaguna Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, pada Selasa (23/7/2024).
Sunardi menekankan bahwa sebagai garda terdepan dalam penegakan hukum ketenagakerjaan, Pengawas Ketenagakerjaan harus terus meningkatkan kualitas pelayanan di tengah upaya mendorong masuknya investasi. “Kepastian hukum di bidang ketenagakerjaan diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan kepercayaan investor dalam menjalankan usaha di Indonesia,” ujarnya.
Ketua Umum APKI yang juga Direktur Bina Pemeriksaan Norma Ketenagakerjaan Kemnaker, Yuli Adiratna, mengungkapkan bahwa APKI terus mendorong pengawasan ketenagakerjaan untuk berbenah diri dan memperbaiki kualitas pelayanan serta perlindungan. “Kami fokus pada pendekatan represif non-yustisia dan menghindari opsi represif yustisia untuk meningkatkan kenyamanan dan kepercayaan investor,” kata Yuli.
Yuli juga menegaskan bahwa peningkatan pengawasan ketenagakerjaan adalah tanggung jawab negara untuk menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban pengusaha dan pekerja. “Pengawas Ketenagakerjaan harus memberikan kesan positif kepada masyarakat dan menjadi figur penegak hukum yang bersinergi dengan stakeholders, berintegritas, dan profesional,” tambahnya.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait