SERPONG, iNewsTangsel.id - Aksi unjuk rasa digelar di depan SMAN 7 Tangsel di Jalan Vila Melati Mas Raya, Pondok Jagung, Serpong Utara, Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat (26/07/24). Uniknya, aksi itu digelar karena siswa titipan yang dibawa salah satu pedemo tak diterima sebagai calon siswa baru.
Para pedemo membawa poster berisi sindiran atas praktik Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) oleh SMAN 7. Di antara yang disorot adalah soal jalur zonasi yang dipelesetkan menjadi jalur relasi.
Jumlah masa pedemo tak banyak, hanya berkisar antara 10 hingga 15 orang. Dalam keterangannya, mereka menyebut bahwa ada praktik jual-beli kursi bagi siswa baru yang terjadi di SMAN 7 Serpong Utara
"Ini kan semua jadi permasalahan, terkait zonasi ada manipulasi data, terkait afirnasi yang berhak menerima justru tidak mendapat haknya. Zonasi pun yang rumahnya deket sekolah malah yang jauh yang diterima," tutur Wira Negara Ketua Umum Forum Rakyat Anti Korupsi dalam keterangannya.
"Jelas-jelas yang sudah pendaftaran onlinenya ditolak, pada hari H sekolah namanya ada di sekolah. Ini kan suatu permainan yang sangat kami sayangkan," imbuhnya.
Para pedemo juga mendesak agar nama siswa-siswa siluman yang masuk melalui jalur 'belakang' segera dicoret. Upaya itu bisa dibuktikan dengan mengecek kesesuaian data absensi semua siswa baru.
Editor : Vitrianda Hilba Siregar
Artikel Terkait