CIKARANG, iNewsTangsel.id - Kota Deltamas Cikarang, yang dikembangkan oleh Sinar Mas Land dan Sojitz Corporation, menjadi pilihan utama bagi masyarakat untuk tempat tinggal dan area bisnis, baik bagi perusahaan nasional maupun multinasional. Hal ini terbukti dari pencapaian pra-penjualan Kota Deltamas dengan kode emiten DMAS pada semester pertama 2024, yang mencapai Rp1,1 triliun, atau 60,7 persen dari target marketing sales tahun 2024 sebesar Rp1,81 triliun. Angka ini menunjukkan tingginya permintaan akan hunian dan area bisnis di Kota Deltamas yang terus meningkat.
Dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (24/8/2024). Kota Deltamas juga telah menghadirkan infrastruktur baru dengan membangun Flyover Deltamas Bhagasasi untuk meningkatkan mobilitas dan aksesibilitas masyarakat di wilayah Kabupaten Bekasi, khususnya di Kota Deltamas Cikarang, Jawa Barat. Flyover sepanjang 700 meter ini memiliki dua jalur yang dapat digunakan oleh kendaraan berat dan ringan. Pembangunan flyover ini dikerjakan oleh PT Asri Karya Lestari (ASLI), perusahaan berpengalaman dalam konstruksi jembatan.
Pertumbuhan industri yang pesat di Kabupaten Bekasi berpotensi meningkatkan jumlah penduduk dan mobilitas yang semakin tinggi. Flyover Deltamas Bhagasasi diharapkan menjadi solusi untuk mengurai kemacetan lalu lintas di wilayah Kota Deltamas dan Kabupaten Bekasi. Selain itu, flyover ini juga diantisipasi dapat menangani peningkatan jumlah kendaraan yang melintasi kawasan Deltamas dan Cikarang, seiring pembangunan Stasiun Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung di Karawang dan beroperasinya akses tol Cikampek Selatan-Sukabungah pada akhir 2024.
Penjabat Bupati Bekasi, Dedy Supriyadi, menyatakan apresiasinya terhadap pembangunan Flyover Deltamas Bhagasasi, menyebutkan bahwa "Peresmian flyover ini adalah tanda kemajuan infrastruktur kita menuju daerah yang lebih modern dan terintegrasi. Dengan adanya flyover ini, kita berharap dapat mengurangi kemacetan lalu lintas, mempermudah akses ke jalan tol Cikarang Timur KM 37, dan meningkatkan efisiensi waktu perjalanan baik bagi penduduk maupun pelaku industri di wilayah Kota Deltamas dan sekitarnya."
Direktur Operasional PT Puradelta Lestari Tbk, Tommy Satriotomo, juga menambahkan bahwa "Pembangunan Flyover Deltamas Bhagasasi ini melibatkan investasi sebesar Rp116,5 miliar. Kehadiran flyover ini merupakan bentuk dukungan perusahaan untuk memacu pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bekasi, dengan harapan dapat menarik lebih banyak investor untuk mengembangkan bisnis mereka di Kota Deltamas dan sekitarnya."
Kota Deltamas sendiri adalah kota mandiri modern yang menggabungkan area hunian, komersial, dan kawasan industri bertaraf internasional, yaitu Greenland International Industrial Center (GIIC). Hingga Agustus 2024, GIIC telah menjadi rumah bagi lebih dari 150 perusahaan nasional dan multinasional, termasuk Mitsubishi, Hyundai, Suzuki, AHM, Maxxis, Kalbe Farma, Yilli, Frisian Flag, dan puluhan perusahaan lainnya. Kota Deltamas juga menjadi lokasi Pusat Data Nasional dengan 14 tenant pusat data, baik lokal maupun internasional, termasuk PT Telkom Indonesia Tbk dan Pusat Data Nasional milik Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Untuk menunjang gaya hidup masyarakat urban di Kota Deltamas, tersedia berbagai fasilitas pendidikan nasional dan internasional, fasilitas kesehatan, serta pusat perbelanjaan seperti AEON Mall Deltamas. Kota Deltamas juga memiliki fasilitas olahraga dan rekreasi, seperti Deltamas Sport Center, Malibu Sports Club, Pasadena Swimming Pool, Lapangan Tenis Le Premier, dan JGolf, yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental para penghuninya.
Dari segi aksesibilitas, Kota Deltamas dapat dijangkau melalui Tol Cikampek di KM 37 dan akses Jalan Tol Jakarta – Cikampek Selatan di KM 31. Bagi pengguna transportasi umum, tersedia akses melalui Stasiun Kereta Cepat Karawang yang terhubung langsung dengan Transit Oriented Development (TOD) Kereta Cepat Whoosh, yang rencananya akan beroperasi pada 2025 mendatang.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait