“Dengan kondisi yang kondusif serta harmonisasi dan komunikasi yang baik antara manajemen dan serikat pekerja, kami optimis target akhir tahun akan tercapai, bahkan mungkin terlampaui,” ujar Farudi.
Farudi menambahkan, keberhasilan ini tidak lepas dari kondisi yang kondusif serta terciptanya harmonisasi dan komunikasi yang intensif serta positif antara manajemen dan Serikat Pekerja TPK Koja.
“Komitmen ini adalah langkah strategis untuk menjaga reputasi TPK Koja sebagai salah satu terminal petikemas terkemuka di Indonesia,” tambahnya.
Meskipun ada perselisihan mengenai nilai insentif produksi dan insentif kinerja tahun 2022 dan 2023, Farudi menegaskan bahwa Serikat Pekerja TPK Koja tetap berkomitmen untuk menjaga kinerjanya.
“Kami selalu mengedepankan dialog dan komunikasi untuk menyelesaikan perselisihan yang ada,” jelasnya.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait