JAKARTA, iNewsTangsel.id - Kontingen Esports Free Fire dari Provinsi Jawa Barat mencatat sejarah sebagai provinsi pertama yang meraih medali emas di cabang olahraga esports pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatra Utara (Sumut). Tim yang terdiri dari para pemain bintang Free Fire ini mengumpulkan total XX poin dari 10 ronde pertandingan yang berlangsung pada 14-15 September 2024 di Medan International Convention Center (MICC), Medan, Sumatra Utara.
"Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para pendukung, khususnya warga Jawa Barat, yang telah memberikan kepercayaan dan mendukung kami hingga akhirnya kami bisa menyumbangkan medali emas di PON XXI Aceh-Sumut. Terima kasih kepada pelatih, pemain, serta seluruh tim dan ofisial yang berperan penting dalam perjalanan kami. Medali ini kami persembahkan untuk seluruh warga Jawa Barat," ungkap Irgi “Geday” Ramdani, Kapten Tim Esports Free Fire Provinsi Jawa Barat.
Jawa Barat tampil dominan di cabang esports nomor Free Fire PON XXI Aceh-Sumut 2024 sejak hari pertama, ketika mereka berhasil memimpin klasemen dengan total 90 poin. Performa gemilang ini berlanjut hingga hari kedua, di mana mereka tampil lebih baik lagi. Pada pertandingan kedua, Jawa Barat mencatatkan total 122 poin. Dengan total keseluruhan 212 poin, Jawa Barat meraih medali emas, mengungguli Sulawesi Selatan (161 poin) dan Papua (144 poin) yang masing-masing menempati peringkat kedua dan ketiga.
Susunan pemain kontingen Esports Free Fire Provinsi Jawa Barat terdiri dari Irgi Ramdani, Raihan Faelani, Muhammad Azriel Maulana, Sulthan Syah Abadi Putra, dan Ridho Alfian Ramadan. Kelimanya adalah pemain profesional yang membela tim-tim esports besar seperti EVOS Divine, Kagendra, Bigetron Delta, hingga MBR Epsilon. Pengalaman mereka di kancah esports Free Fire menjadi modal utama dalam meraih medali emas di PON XXI Aceh-Sumut.
Kunci kemenangan Jawa Barat juga tak terlepas dari peran pelatih Christian "Chrisjo" Jonathan Pascoal dan Arif “AK” Kurniawan. Keduanya bukan pelatih sembarangan, karena telah lama menangani tim-tim papan atas di Free Fire. AK adalah pelatih Kagendra, sedangkan Chrisjo saat ini menjadi pelatih Bigetron Delta.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait
