Sementara itu, ekonom senior Fithra Faisal Hastiadi dari FEB UI menggarisbawahi pentingnya literasi keuangan di tengah berkembangnya teknologi perbankan digital. Ia menyoroti meningkatnya inklusi keuangan melalui layanan digital, namun mengingatkan akan risiko pinjaman online yang masih menjerat banyak masyarakat. "Tantangan terbesar saat ini adalah literasi keuangan. Meski akses ke layanan keuangan semakin mudah, kita harus memastikan masyarakat memahami risiko dan cara bijak mengelola keuangan mereka," ujar Fithra.
Bank Mandiri kini menatap masa depan dengan optimisme, memperluas ekosistem digital dan memperkokoh fondasi teknologinya, sekaligus menjaga keamanan siber sebagai prioritas utama. Dengan kombinasi antara inovasi dan proteksi, Bank Mandiri terus bergerak menuju visi perbankan yang inklusif dan berkelanjutan di era digital.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait