JAKARTA, iNewsTangsel.id - PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP) Nonpetikemas berkomitmen untuk memperkuat standar keselamatan, kesehatan, keamanan, dan lingkungan (HSSE) dalam seluruh aktivitas operasionalnya. Upaya ini bertujuan untuk memastikan bisnis pelabuhan yang aman dan berkelanjutan.
Dwi Rahmad Toto S, Direktur Komersial & Pengembangan Usaha PTP Nonpetikemas, menjelaskan bahwa sebagai bagian dari Pelindo Group, PTP Nonpetikemas tengah melaksanakan transformasi dan standarisasi di 11 cabang dengan fokus pada enam pilar utama, yaitu Proses, Sumber Daya Manusia, Teknologi, Peralatan, Infrastruktur, dan HSSE.
“Kami telah menjalankan berbagai inisiatif HSSE, termasuk pemasangan rambu keselamatan, penggunaan Alat Pelindung Diri (APD), briefing keselamatan, inspeksi manajemen, dan patroli rutin dengan target zero fatality. Kami juga menanamkan budaya ‘Safety is everyone’s responsibility’ sebagai prioritas utama dalam operasional kami,” ujar Toto, Jumat (20/9/2024).
Lebih lanjut, Toto mengungkapkan bahwa penerapan HSSE di PTP Nonpetikemas telah berhasil menciptakan semangat “Datang Selamat, Kerja Selamat, Pulang Selamat,” yang tidak hanya menjamin keselamatan pekerja, tetapi juga melindungi kapal, barang, peralatan, lingkungan, dan fasilitas pelabuhan.
Selain itu, perusahaan juga aktif mengidentifikasi dan mengurangi risiko utama seperti kecelakaan kerja, pencemaran lingkungan, dan gangguan keamanan. Langkah preventif dilakukan melalui pemeriksaan kesehatan dan pemantauan kualitas lingkungan.
Di area operasional, sterilisasi dilakukan di Lini 1 Pelabuhan melalui pemeriksaan kendaraan dan orang yang masuk, safety induction, serta pemantauan CCTV untuk memastikan kepatuhan terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Setiap kendaraan juga harus melalui pemeriksaan kelayakan fisik dan perlengkapan keselamatan.
Sekretaris Perusahaan PTP Nonpetikemas, Fiona Sari Utami, menambahkan bahwa transformasi teknologi juga diterapkan melalui Dashboard HSSE, yang mempermudah pelaporan dan pemantauan secara real-time. Dashboard ini dilengkapi dengan berbagai modul penting seperti Safety Patrol, Safety Briefing, Permit to Work, dan Safety Induction, yang meningkatkan efektivitas penerapan K3 di lingkungan kerja.
Untuk area shorebase, PTP Nonpetikemas menerapkan standar keselamatan internasional yang ketat untuk mencegah risiko kecelakaan, melindungi lingkungan, dan menjaga keamanan aset serta sumber daya manusia.
Sebagai bagian dari komitmennya, PTP Nonpetikemas baru-baru ini mengadakan latihan penanganan tumpahan minyak di perairan pada Kamis (19/9/2024). Latihan ini dihadiri oleh sejumlah pimpinan perusahaan dan bekerja sama dengan Pelindo Regional 2 Tanjung Priok serta mitra penyelenggara, PT OSCT Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan personel dalam menangani tumpahan minyak sesuai Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 58 Tahun 2013.
Komitmen PTP Nonpetikemas dalam menerapkan standar HSSE telah mendapatkan pengakuan berupa sertifikasi ISO 14001 dan 45001, Proper, SMK3, penghargaan zero accident, serta sertifikasi greenport dan penghargaan K3 di berbagai wilayah operasionalnya.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait