JAKARTA, iNewsTangsel.id - Kepala unit intelijen Iran yang dibentuk untuk melawan operasi Mossad, badan intelijen Israel, ternyata bekerja sebagai agen ganda untuk Israel, demikian diungkap oleh mantan presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad.
Ahmadinejad menyatakan bahwa pengkhianatan para agen ini menjadi faktor penting dalam berbagai operasi Mossad di Iran, termasuk serangkaian ledakan misterius yang terjadi di fasilitas nuklir Iran dalam beberapa tahun terakhir.
Salah satu kejadian paling terkenal adalah pembunuhan ilmuwan nuklir Mohsen Fakhrizadeh pada tahun 2020, yang diduga kuat melibatkan tim Mossad.
Pengungkapan ini kembali membangkitkan dugaan lama tentang infiltrasi Mossad ke dalam lingkaran intelijen Iran.
Ahmadinejad juga mengklaim bahwa 20 agen lainnya di unit tersebut berkhianat dan memberikan informasi sensitif kepada Israel, terutama terkait program nuklir Iran.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait