JAKARTA, iNewsTangsel.id - Laboratorium Standar Nasional Satuan Ukuran (SNSU) Badan Standardisasi Nasional (BSN) telah berhasil meraih enam pengakuan internasional baru atas kemampuan pengukuran dan kalibrasi atau Calibration and Measurement Capability (CMC). Pengakuan ini mencakup satu CMC di bidang pengukuran tekanan (pressure), tiga CMC di bidang pengukuran kimia anorganik, dan dua CMC di bidang pengukuran kimia gas, yang diberikan oleh Bureau International des Poids et Mesures (BIPM), atau Biro Internasional untuk Ukuran dan Timbangan.
Deputi Bidang SNSU BSN, Y. Kristianto Widiwardono menjelaskan, alat ukur tekanan yang dikalibrasi di SNSU BSN kini memperoleh pengakuan internasional. Ini berarti hasil pengukuran dan kalibrasi dari SNSU BSN dapat diterima secara global, meningkatkan kepercayaan dan akses pasar bagi industri yang memerlukan standar pengukuran yang diakui dunia.
“Ini artinya, alat ukur tekanan yang dikalibrasi ke laboratorium ini akan memperoleh keberterimaan hasil pengukuran dan kalibrasi di mata dunia internasional,” ujar Kristianto di Jakarta, Jumat (11/10/2024).
Menurut dia, jika alat ukur tekanan dikalibrasi di laboratorium yang memiliki akreditasi sesuai standar internasional, seperti ISO, maka hasil pengukuran dan kalibrasi alat tersebut akan diakui secara global. Ini karena laboratorium yang diakreditasi melalui standar internasional diakui memiliki kompetensi teknis untuk melakukan kalibrasi yang valid.
“Pengakuan internasional ini diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas dan daya saing produk industri dalam negeri. Pengukuran yang akurat dan tertelusur akan memastikan, produk yang dijual mematuhi standar keamanan dan kualitas. Sehingga melindungi konsumen. Selain itu akan berdampak pada efisiensi biaya produksi, yang merupakan faktor kunci dalam persaingan pasar internasional,” tutup Kristianto.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait