Achmad Baroto dari Kadin Jatim menyoroti peran penting dunia usaha dalam memperkuat ekosistem pelabuhan, sementara Kody Lamahayu Fredy dari APBMI menekankan perlunya penguatan kolaborasi antar pihak dalam pengelolaan bongkar muat di pelabuhan.
Dalam diskusi ini, pemerintah daerah mengharapkan agar pelabuhan, Tersus, dan TUKS dapat memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Meskipun pelabuhan, Tersus, dan TUKS sudah memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah, harapan ini masih menjadi perhatian.
Menanggapi hal ini, Agustinus Maun menyampaikan bahwa Kementerian Perhubungan telah memberikan kesempatan bagi pemerintah daerah untuk mengelola pelabuhan milik kementerian.
"Namun, pemerintah daerah masih belum sepenuhnya siap dalam hal anggaran dan sumber daya manusia," ujar Agustinus.
Ketua Umum ABUPI, Aulia Febrial Fatwa, menekankan perlunya kolaborasi yang kuat antara lembaga pemerintah dan swasta untuk menciptakan ekosistem maritim yang efisien dan berdaya saing global.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait