Selain keikutsertaan di WTM London, program pemasaran dan branding pariwisata Indonesia akan dilanjutkan di Kanada, Australia, Tiongkok, serta beberapa negara di Asia Tenggara, seperti Malaysia dan Singapura. Kemenparekraf juga akan mengoptimalkan pariwisata lintas batas di Batam dan Bintan.
"Sebelumnya, kami juga telah mengadakan program pemasaran kolaboratif melalui familiarization trip dan kampanye Wonderful Indonesia di berbagai kanal digital. Kami berharap langkah ini memperkuat citra pariwisata Indonesia di dunia dan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan," jelas Made.
Untuk wisatawan domestik, program yang akan dijalankan meliputi promosi dan pemasaran melalui kerja sama dengan berbagai pihak, seperti mitra co-branding Wonderful Indonesia, pemerintah daerah, dan industri, serta acara seperti Di Indonesia Aja Travel Fair.
Kemenparekraf juga akan memaksimalkan program pemasaran desa wisata, seperti Beti Dewi dan Senandung Dewi, serta paket wisata 3B (Banyuwangi, Bali Barat, Bali Utara), dan lainnya.
"Dengan adanya kolaborasi ini, kami berharap bisa mencapai 100 juta wisatawan domestik hingga akhir tahun," tutup Made.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait