Dalam persiapan keberangkatan, peserta mengikuti serangkaian manasik sebagai pembekalan sebelum menuju Makkah dan Madinah. Program tahunan ini telah rutin dilaksanakan, dengan anggaran dari APBD tahun ini, dan rencana serupa sudah dipersiapkan untuk tahun depan tergantung pada anggaran dan kebijakan pimpinan.
Kriteria peserta dipilih secara teliti, mencakup tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh muda, dan marbot. Bagi masyarakat kurang mampu, tersedia program bantuan lain yang harus diajukan oleh masing-masing daerah.
Salah satu calon jemaah, Eva Susanti (44), mengungkapkan rasa syukurnya atas kelancaran persiapan ibadah ini. "Semua kebutuhan diurus dengan baik, jadi saya bisa fokus untuk beribadah," ungkap Eva kepada wartawan.
Sementara itu, petinggi travel Hanata, Haryawan Rahmat, menjelaskan bahwa pihaknya merasa terhormat bisa melayani pemberangkatan ratusan calon jemaah umroh melalui Tangsel. "Kami bangga bisa melayani Pemda Musi Banyuasin serta jemaah pribadi. Setiap bulan kami memiliki jadwal keberangkatan, termasuk keberangkatan korporasi," kata Haryawan.
Perjalanan akan berlangsung selama 9 hari, termasuk satu malam di Banah Medisius Valley. Fasilitas ini merupakan paket bintang 5 sesuai permintaan Pemda Musi Banyuasin, dan Hanata menyediakan segala kebutuhan, termasuk penerbangan berstandar bintang 5.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait