Ia menegaskan pentingnya kerukunan antarumat beragama sebagai fondasi bagi kota multietnis dan multiagama seperti Jakarta. Menurutnya, Jakarta adalah miniatur Indonesia, di mana berbagai etnis dan agama hidup berdampingan dalam harmoni.
“Kerukunan antarumat beragama mencerminkan persatuan yang perlu dipelihara. Jakarta sebagai miniatur Indonesia harus menunjukkan bahwa toleransi dan perdamaian bisa terwujud di tengah keberagaman,” ujar Suswono.
Untuk memperkuat komitmen ini, Suswono berencana meningkatkan komunikasi antarumat beragama, termasuk dengan Menteri Agama Nasaruddin Umar. Ia menekankan bahwa komunikasi terbuka dan dialog rutin adalah kunci untuk membangun keharmonisan.
“Dengan dialog dan komunikasi yang rutin, kami berharap dapat menciptakan suasana kerukunan yang lebih kokoh dan mencegah kesalahpahaman yang bisa mengganggu harmoni,” tambahnya.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait