Sementara itu, Hendra Hartono menilai pasar properti, khususnya hunian, akan tetap ramai pada 2025. Namun, ia menekankan pentingnya konsep dan fasilitas lengkap sebagai daya tarik utama bagi konsumen.
“Terkait segmen, produk yang terjangkau tetap menjadi pilihan utama. Namun, meskipun harganya terjangkau, proyek harus dilengkapi dengan fasilitas seperti olahraga, area komersial, dan kuliner yang menunjang kawasan hunian,” ujar Hendra.
Menurutnya, khusus di kawasan Tangerang Raya, persaingan tidak hanya soal harga rumah yang terjangkau, tetapi juga fasilitas yang ditawarkan. “Pengembang harus memahami kebutuhan konsumen dan menciptakan keunikan agar berbeda dari proyek lainnya,” tambah Hendra.
Hendra juga optimis bahwa apartemen dalam kawasan skala kota masih memiliki prospek yang baik. “Penghuni apartemen umumnya mengutamakan smart living, yaitu gaya hidup praktis dengan berbagai fasilitas yang memadai,” tutupnya.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait