Cegah Risiko Komplikasi Diabetes dengan Pemantauan Glukosa Mandiri

Elva Setyaningrum
Dengan edukasi yang lebih luas, deteksi dini, dan penerapan pola hidup sehat, risiko komplikasi diabetes dapat ditekan.

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Diabetes kini menjadi salah satu penyakit kronis dengan tingkat kematian tertinggi di Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), jumlah penderita diabetes diperkirakan akan meningkat hingga 28,5 juta orang pada tahun 2045. Sayangnya, menurut International Diabetes Federation (IDF), sebanyak 74 persen penderita diabetes di Indonesia belum terdiagnosis. Oleh karena itu, edukasi masyarakat tentang diabetes, deteksi dini, dan manajemen diabetes secara proaktif menjadi sangat penting, termasuk pemantauan glukosa mandiri.

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Diabetes

Perwakilan Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Kemenkes, dr. Tiersa Vera Junita, menjelaskan bahwa pemerintah terus mengupayakan peningkatan layanan kesehatan melalui program transformasi kesehatan. Salah satu prioritasnya adalah mendukung layanan primer untuk diabetes dengan promosi kesehatan yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan dan pengendalian diabetes.

“Kami juga mengedepankan program deteksi dini yang dapat dilakukan melalui Posyandu dan Puskesmas. Kami mendorong masyarakat usia 15 tahun ke atas untuk melakukan deteksi dini minimal satu kali setahun, sementara pasien diabetes dapat melakukan kontrol rutin setiap bulan,” ujarnya saat menghadiri acara Roche World Diabetes Day di kawasan CFD, Jakarta, Minggu (17/11/2023).

Pola Hidup Sehat dan Pemantauan Glukosa Mandiri

Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Konsultan Endokrinologi, Metabolisme, dan Diabetes, dr. Aris Wibudi, menegaskan bahwa tingginya prevalensi diabetes di Indonesia disebabkan oleh minimnya pengetahuan masyarakat, pola hidup yang tidak sehat, dan kurangnya aktivitas fisik.

“Banyak penderita diabetes yang tidak menyadari bahwa mereka telah mengidap diabetes, sehingga risiko komplikasi menjadi lebih tinggi. Pemantauan glukosa darah secara mandiri sangat penting untuk mencegah komplikasi, asalkan diimbangi dengan pola hidup sehat seperti rutin berolahraga,” jelasnya.

Editor : Hasiholan Siahaan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network