Direktur Utama BRI Life, Aris Hartanto, menyampaikan apresiasinya atas pengakuan INSEAD terhadap keberhasilan kemitraan strategis ini. “Penetapan kemitraan kami sebagai studi kasus mencerminkan keberhasilan kami dalam menciptakan kesuksesan berkelanjutan di industri asuransi yang terus berkembang.”
Aris menambahkan bahwa kemitraan strategis antara BRI Life dan FWD didukung oleh komitmen, komunikasi yang baik, serta manajemen yang efektif dalam memanfaatkan keunggulan masing-masing. Sinergi ini memungkinkan peningkatan daya saing, efisiensi, serta pengembangan produk inovatif dan optimalisasi manajemen risiko.
Melalui investasi minoritas sebesar 44 persen di BRI Life, FWD Group bekerja sama dengan Bank BRI—salah satu bank terbesar di Indonesia yang berfokus pada layanan untuk usaha mikro, kecil, dan menengah—untuk memajukan inklusi keuangan.
Investasi awal FWD Group di BRI Life dimulai pada Maret 2021 dengan porsi 29,9 persen. Dalam dua tahun pertama kemitraan, BRI Life berhasil menjadi perusahaan asuransi jiwa terbesar ketiga di Indonesia dan menduduki peringkat pertama dalam bisnis bancassurance.
Dekan Pendidikan Eksekutif dan Dekan Kampus Asia INSEAD, Sameer Hasija, menutup dengan mengatakan, “Kemitraan ini memberikan contoh nyata bagaimana investasi strategis dapat dirancang, dijalankan, dan dikelola di pasar negara berkembang seperti Indonesia. Ini juga menunjukkan bagaimana transformasi model bisnis tradisional dapat dilakukan melalui kemitraan strategis dan inovasi digital.”
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait