TANGSEL, iNewsTangsel - Ribuan personel keamanan dikerahkan untuk mengawal perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di Tangerang Selatan, memastikan situasi tetap kondusif. Operasi Lilin 2025 ini melibatkan 1.224 anggota gabungan dari berbagai instansi, siap menjaga stabilitas wilayah.
Kapolres Tangerang Selatan AKBP Victor Inkiriwang menyampaikan hal ini usai Rapat Koordinasi Lintas Sektoral. Rapat tersebut dihadiri Wakil Wali Kota H. Pilar Saga Ichsan serta Dandim 0506/Tangerang Kolonel Inf. Ary Sutrisno beserta stakeholder terkait.
"Dalam rapat koordinasi ini kami memberikan gambaran situasi kamtibmas di wilayah hukum Polres Tangerang Selatan," ujar Victor, Kamis (18/12/2025).
"Selanjutnya kita diskusikan bersama agar dapat mengambil langkah dan kebijakan yang tepat guna mengamankan situasi kamtibmas menjelang akhir tahun 2025."
Operasi Lilin 2025 berlangsung selama 14 hari penuh, mulai 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026. Kegiatan ini mengintegrasikan kekuatan dari Polri, TNI, pemerintah daerah seperti Dishub dan Satpol PP, serta komunitas masyarakat termasuk Pokdarkamtibmas.
Di Tangerang Selatan, terdapat 208 titik pengamanan utama yang menjadi fokus operasi. Objek tersebut mencakup 107 gereja sebagai tempat ibadah, ditambah 9 destinasi wisata populer yang rawan keramaian.
Selain itu, pengamanan juga meliputi 7 stasiun kereta api, satu terminal transportasi, serta 15 pusat perbelanjaan. Tak ketinggalan, 69 lokasi perayaan malam tahun baru akan dijaga ketat untuk mencegah insiden tidak diinginkan.
Polres Tangerang Selatan mendirikan delapan Pos Pengamanan dan satu Pos Pelayanan untuk mendukung operasi. Sembilan Pos Pengamanan Terpadu juga disiapkan, disesuaikan dengan jumlah kecamatan di wilayah tersebut.
"Mari bersama-sama memberikan respons cepat dalam mengatasi berbagai persoalan, khususnya terkait pelayanan kepada masyarakat yang akan melaksanakan libur Natal dan Tahun Baru," tambah Victor. Wakil Wali Kota H. Pilar Saga Ichsan menegaskan dukungan penuh pemerintah kota terhadap Polres dan Kodim dalam mengantisipasi tawuran, peredaran miras, serta narkotika selama periode Nataru.
Editor : Aris
Artikel Terkait
