Carro Terima Investasi Strategis dari Woori, Tutup Tahun Fiskal 2024 dengan EBITDA 32 Juta Dolar AS

Denny Pohan
Carro berada pada posisi yang kuat untuk terus memimpin industri mobil bekas di Asia Pasifik

BANTEN, iNewsTangsel.id - Carro, platform jual beli mobil bekas terbesar dan dengan pertumbuhan tercepat di Asia Pasifik, mencatatkan pencapaian luar biasa di tahun fiskal 2024. Dengan EBITDA tertinggi sepanjang sejarah sebesar 43 juta dolar Singapura (32 juta dolar AS) dan margin EBITDA 4%, Carro berhasil mengukuhkan posisi sebagai pemain utama di industri ini.

Investasi strategis dari Woori Venture Partners menandai langkah besar dalam ekspansi Carro di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Kesepakatan ini adalah investasi tahap akhir pertama Woori di kawasan tersebut, memperkuat kemitraan untuk mendukung rencana pertumbuhan Carro di pasar-pasar kunci.

EBITDA Tertinggi: 43 juta dolar Singapura (32 juta dolar AS), meningkat 11 kali lipat dari tahun sebelumnya.

Laba Kotor Rekor: 124 juta dolar Singapura (92 juta dolar AS), naik 49% dari tahun ke tahun.

Margin Laba Kotor: Meningkat dari 8% di tahun 2023 menjadi 12%, didukung oleh pendapatan tambahan yang menyumbang hampir 60% dari laba kotor.

Total Aset: Tumbuh 15% menjadi 1,3 miliar dolar Singapura (0,9 miliar dolar AS).

Bisnis fintech Carro, Genie Financial Services, juga mencatat pertumbuhan pesat dengan total pinjaman yang diberikan mencapai 496 juta dolar Singapura (370 juta dolar AS) dan rasio kredit macet di bawah 0,5%, jauh lebih baik dari rata-rata industri.

Dalam setahun terakhir, Carro memperluas jangkauan ke tujuh pasar baru, termasuk Hong Kong dan Jepang. Inovasi berbasis ekosistem menjadi kekuatan utama Carro dalam mendorong penjualan silang produk dan layanan tambahan, menciptakan aliran pendapatan berulang.

Aaron Tan, Co-Founder dan Group CEO Carro, menyatakan: "Angka-angka ini mencerminkan kekuatan model operasi berbasis ekosistem kami. Fokus kami pada ekspansi margin pasar, perputaran persediaan, dan produktivitas membuat kami semakin siap untuk tumbuh secara berkelanjutan di pasar inti kami. Kami sangat bersemangat mengembangkan pasar baru seperti Hong Kong dan Jepang."

Investasi strategis dari Woori Venture Partners memperkuat rencana Carro untuk memperluas kehadirannya di Asia Tenggara, khususnya Indonesia. Pasar mobil bekas di Indonesia diperkirakan mencapai 56,3 miliar dolar AS pada 2024 dan 74,4 miliar dolar AS pada 2029.

Alan Ang, Direktur Woori Venture Partners, mengatakan: "Carro adalah pemimpin di industri yang berpotensi besar untuk disrupsi. Kemampuan mereka untuk tumbuh secara menguntungkan pada skala besar adalah bukti keunggulan mereka. Kami bangga menjadi mitra strategis Carro dalam perjalanan pertumbuhan mereka berikutnya."

Sementara itu, Chief Financial Officer Carro, Ernest Chew, menambahkan:
"Kemitraan dengan Woori Venture Partners menunjukkan kepercayaan besar terhadap model bisnis kami. Kami berkomitmen untuk menutup kesenjangan pasar, melayani segmen yang kurang terlayani, dan mendorong inklusi keuangan."

Tahun ini, Carro juga meluncurkan layanan purnajual Carro Care Powered by Jardine & Cycle, memperluas penawaran insurtech melalui kerja sama dengan ZA Tech, serta mencatat pertumbuhan lebih dari 60% pada pendapatan premi bruto (GWP).

Dengan dukungan investasi strategis, fokus pada inovasi teknologi, dan komitmen pada inklusi keuangan, Carro berada pada posisi yang kuat untuk terus memimpin industri mobil bekas di Asia Pasifik. "Kami yakin, skala dan keberlanjutan akan menjadi kunci pertumbuhan di masa depan," tutup Aaron Tan dalam keterangannya, Selasa (10/12/2024).

Editor : Hasiholan Siahaan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network