TANGERANG, iNewsTangsel - Pemerintah Kota Tangerang mengimbau masyarakat untuk aktif melaporkan indikasi kecurangan di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) melalui aplikasi LAKSA. Langkah ini dilakukan guna memastikan pelayanan yang jujur dan sesuai standar menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Ketua Tim Bina Sumber Daya Manusia dan Pengawasan Pemkot Tangerang, Teguh Heriyadi, menegaskan pentingnya keterlibatan warga dalam pengawasan ini.
"Masyarakat jangan ragu untuk melaporkan jika menemukan indikasi kecurangan. Laporkan melalui aplikasi LAKSA agar kami bisa segera menindaklanjuti," ujar Teguh, Selasa (10/12/2024).
Sebagai langkah pencegahan, Pemkot Tangerang bersama UPT Pelayanan Metrologi Legal telah rutin melakukan uji tera pada sejumlah SPBU di wilayah tersebut. Uji tera dilakukan secara acak pada enam nozzle di tiap SPBU, dan hingga saat ini hasilnya menunjukkan bahwa takaran bahan bakar masih berada dalam batas toleransi yang ditetapkan Kementerian Perdagangan.
“Khususnya di SPBU yang berada di jalur mudik atau yang ramai dilalui pengendara, kami memastikan takaran dan kualitas BBM tetap sesuai standar,” jelas Teguh. Pemeriksaan ini dilakukan untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan selama musim liburan.
Selain memastikan kejujuran pengelolaan SPBU, Teguh juga menyampaikan bahwa stok bahan bakar di Kota Tangerang aman hingga akhir tahun 2024. Dengan demikian, masyarakat tidak perlu khawatir akan potensi kelangkaan BBM saat liburan mendatang.
“Melalui pengawasan ketat dan uji tera rutin, kami berharap seluruh SPBU di Kota Tangerang tetap menjaga kualitas dan pelayanan terbaik bagi masyarakat, terutama saat menghadapi lonjakan permintaan pada libur nasional,” tuturnya.
Imbauan ini diharapkan mendorong partisipasi warga dalam menjaga transparansi layanan SPBU, sehingga kecurangan dapat diminimalkan dan pelayanan tetap optimal.
Editor : Aris
Artikel Terkait