JAKARTA, iNewsTangsel.id – Puncak arus balik libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 diperkirakan terjadi pada 1 Januari 2025. Untuk memperlancar lalu lintas pada momen tersebut, PT Jasamarga membuka dua jalur fungsional di ruas Tol Probolinggo-Banyuwangi dan Tol Jogja-Solo. Kabar gembiranya, kedua jalur ini dapat digunakan secara gratis oleh pengendara selama periode arus balik, yang berlangsung antara 28 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
Jalur fungsional pertama yang dibuka adalah ruas Tol Probolinggo-Banyuwangi Segmen Kraksaan-Gending, yang dapat dilalui satu arah dari Gerbang Tol Kraksaan menuju Gending. Pembukaan jalur ini berlaku untuk kendaraan Golongan I (non-bus/non-truk) dengan waktu operasional antara pukul 06.00 hingga 16.00 WIB, berdasarkan kondisi lalu lintas yang dipantau oleh pihak kepolisian. Pengguna jalan yang melintasi jalur fungsional ini tidak perlu membayar tarif untuk segmen Gending-Kraksaan, meskipun mereka tetap diwajibkan untuk melakukan tapping kartu uang elektronik di gerbang tol tanpa adanya pemotongan saldo.
Selain itu, jalur fungsional juga dibuka di ruas Tol Jogja-Solo, tepatnya di Segmen Klaten-Prambanan. Jalur fungsional ini dibuka dua arah, mulai 20 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025, dengan jam operasional dari pukul 06.00 hingga 18.00 WIB.
Pengendara yang datang dari arah Solo dapat memasuki jalur fungsional melalui Gerbang Tol Klaten dan keluar di Gerbang Tol Prambanan. Sementara itu, bagi pengguna jalan yang menuju Solo, jalur ini dapat dimasuki melalui Gerbang Tol Prambanan dan keluar melalui Gerbang Tol Klaten atau Gerbang Tol Banyudono.
Kedua jalur fungsional ini juga dapat diakses secara gratis. Meskipun demikian, pengendara tetap diminta untuk melakukan tapping kartu uang elektronik di gerbang tol, namun tanpa ada pemotongan saldo. Keputusan ini tentu saja memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi pengguna jalan yang melintas selama periode liburan panjang Nataru.
Selain membuka jalur fungsional gratis, pihak Jasamarga juga menerapkan pembatasan operasional lalu lintas barang selama periode arus balik Nataru. Pembatasan ini berlaku untuk mobil barang dengan sumbu tiga atau lebih, kendaraan barang dengan kereta tempelan atau gandengan, serta kendaraan yang digunakan untuk pengangkutan hasil galian (tanah, pasir, batu) dan hasil tambang. Pembatasan ini bertujuan untuk memperlancar arus lalu lintas di jalan tol selama puncak arus balik yang diperkirakan terjadi pada 1 Januari 2025, khususnya antara pukul 06.00 hingga 24.00 WIB.
Keputusan untuk membuka dua jalur fungsional secara gratis di ruas Tol Probolinggo-Banyuwangi dan Tol Jogja-Solo menjadi langkah positif dalam upaya meningkatkan kenyamanan dan kelancaran perjalanan bagi para pengendara. Dengan adanya jalur ini, diharapkan volume kendaraan yang melintas dapat tersebar dengan baik, sehingga mengurangi potensi kemacetan di ruas-ruas utama.
Editor : Aris
Artikel Terkait
