BANTEN, iNewsTangsel.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten mengalokasikan anggaran sebesar Rp 311 miliar untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dilaksanakan serentak secara nasional hari ini. Alokasi anggaran tersebut telah dimasukkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Banten tahun 2025, dengan nilai mencapai 4 persen dari total APBD.
"Program MBG di Banten sudah dianggarkan sesuai amanat alokasi 4 persen dari APBD, dengan nilai sekitar Rp 311 miliar," ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten, Tabrani, di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Serang, Senin (6/1/2024).
Sebelumnya, uji coba program makan bergizi gratis telah dilakukan di SMKN 8 Kota Serang dan SMKN 3 Kota Tangerang. Selain itu, program ini juga diujicobakan di sejumlah SMP dan SD yang berada di bawah kewenangan pemerintah kabupaten dan kota.
Tabrani menjelaskan bahwa sebanyak 400 ribu siswa di tingkat SMA, SMK, dan Sekolah Khusus (SKH) yang berada di bawah kewenangan provinsi, baik negeri maupun swasta, akan menjadi penerima manfaat program ini. Namun, pelaksanaannya akan dilakukan secara bertahap.
"Target program ini mencakup seluruh sekolah SMA, SMK, dan SKH, baik negeri maupun swasta yang menjadi kewenangan provinsi, dengan total lebih dari 400 ribu siswa," jelas Tabrani.
Pada kesempatan yang sama, Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Ucok Abdulrauf Damenta, menyampaikan bahwa Badan Gizi Nasional (BGN) telah memulai program makan bergizi gratis di Banten, termasuk di Kota Cilegon.
"Hari ini memang ada beberapa uji coba, tetapi kami belum menerima pemberitahuan resmi. Uji coba dilakukan di beberapa lokasi dan kabar resminya akan disampaikan hari ini atau besok," kata Damenta.
Ia juga menjelaskan bahwa secara keseluruhan, pelaksanaan program makan bergizi gratis di Banten masih dalam proses penyusunan oleh pihak terkait, termasuk Dinas Pendidikan. Jadwal pelaksanaan serentak akan diumumkan kepada publik setelah finalisasi.
"Nanti akan kami informasikan kapan pelaksanaan serentak dilakukan di Banten," tutupnya.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait
