JAKARTA, iNewsTangsel.id - Film horor-drama "Eva Pendakian Terakhir" siap menyapa penonton Indonesia dengan kisah yang memadukan unsur mistis, persahabatan, dan perjuangan menghadapi kehilangan. Mengambil latar perjalanan mendaki gunung, film ini menawarkan pengalaman sinematik yang penuh ketegangan dan pesan mendalam.
Selain menyuguhkan cerita yang menarik, film ini juga bertujuan menyampaikan pesan tentang pelestarian lingkungan dan penghormatan terhadap budaya lokal. "Kami berharap Eva menjadi medium untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan dan melestarikan budaya," ungkap Anwar A. Mattawape, Produser Eksekutif, saat gala premier di Epicentrum, Jakarta, Jumat (10/1/2025).
Anwar menjelaskan, cerita film ini terinspirasi dari peristiwa nyata di Sulawesi Selatan, meskipun proses syuting dilakukan di Jawa. "Kisah ini memiliki nilai universal yang relevan dengan tradisi di berbagai tempat, khususnya terkait hubungan manusia dengan alam," tambahnya.
Ia juga berharap film ini dapat menginspirasi karya serupa yang mengusung kearifan lokal sekaligus mendukung ekonomi kreatif. "Kami bahkan mengadakan talkshow untuk anak muda, karena hampir semua pemeran film ini berasal dari generasi muda," ujar Anwar.
Bulan Sutena: Karakter Eva yang Dekat di Hati
Bulan Sutena, pemeran utama yang memerankan Eva, mengaku tertarik dengan cerita unik film ini. "Tema pendakian dan alam sangat relevan dengan minat saya. Saya merasa terhubung dengan karakter Eva," ujarnya.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait