Selama dua minggu syuting di Yogyakarta, Bulan mengaku memiliki pengalaman yang berkesan. Ia menceritakan salah satu kejadian unik di mana ia tertidur di lokasi syuting karena kelelahan, hingga harus dibangunkan oleh empat orang kru. "Rasanya malu sekali, tapi itu menjadi momen tak terlupakan," katanya sambil tertawa.
Selain itu, ia juga mengungkapkan pengalaman mistis selama syuting di Gunung Kidul. "Ada kru yang melihat penampakan seperti sesuatu mengendus wajah saya. Ada juga ibu-ibu kru yang tiba-tiba menangis tanpa sebab. Itu menambah suasana mistis sekaligus memperkuat cerita film ini," ungkap Bulan.
Persahabatan dan Keberanian di Tengah Medan Berbahaya
Keisha Alvaro, yang memerankan Pasha, menilai bahwa "Eva Pendakian Terakhir" berbeda dari film horor Indonesia pada umumnya. "Selain elemen horor, film ini juga menonjolkan drama persahabatan dan emosi yang mendalam. Penonton akan merasakan banyak momen yang memaksa mereka tetap fokus," ujar putra vokalis band Ungu, Pasha.
Eksekutif produser Niken Septikasari menjelaskan, film ini mengusung pesan moral tentang pentingnya menghormati alam dan budaya lokal. "Kekuatan doa dan kebaikan hati mampu membawa seseorang melewati masa sulit. Inspirasi cerita ini berasal dari pengalaman nyata pendaki di Indonesia, menjadikannya relevan bagi para pecinta alam," jelas Niken.
Pemain dan Jadwal Tayang
Selain Bulan Sutena dan Keisha Alvaro, film ini juga dibintangi Axel Matthew Thomas sebagai Joni, Ilham Aji Santoso sebagai Vicky, dan Ashira Zamita sebagai Nisa. Film yang disutradarai oleh Dedy Mercy ini menghadirkan latar pegunungan yang indah namun berbahaya, menciptakan atmosfer ketegangan dan misteri yang mendalam.
"Eva Pendakian Terakhir" akan tayang di bioskop mulai 16 Januari 2025. Film ini tidak hanya menjanjikan ketegangan, tetapi juga pengalaman sinematik yang memikat dan pesan moral yang inspiratif. Jangan lewatkan!
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait