Huda juga menekankan pentingnya optimalisasi data dalam pelaksanaan program ini. “Data yang solid diperlukan, mulai dari status lahan, data masyarakat berpenghasilan rendah sebagai target sasaran, hingga regulasi pendukung. Tanpa itu, program ini tidak akan berjalan maksimal,” tegasnya.
Masuknya investasi dari Qatar diharapkan tidak hanya mempercepat realisasi program perumahan nasional, tetapi juga menjadi solusi strategis untuk memenuhi kebutuhan hunian di Jakarta tanpa mengorbankan keseimbangan pasar.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait