JAKARTA, iNewsTangsel.id - Tokoh muda Maluku yang menjabat sebagai Direktur Haidar Alwi Institut (HAI), Sandri Rumanama, melontarkan kritik tajam kepada Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, atas batalnya kunjungan kerja ke Maluku.
"Ini bukan pertama kalinya kami diberi harapan palsu (PHP). Bahkan sejak era Presiden Jokowi. Pada Oktober 2024 lalu, kunjungan ayah dari Mas Wapres ini ke Maluku juga tiba-tiba dibatalkan," ujarnya, Rabu (22/1/2025).
Sandri menambahkan, selain kunjungan yang batal, banyak janji politik di era Presiden Jokowi yang tidak terealisasi. Beberapa di antaranya adalah proyek Ambon New Port (ANP), RUU Kepulauan, dan program Lumbung Ikan Nasional (LIN), yang hingga kini belum terwujud.
"Kami memiliki laut yang kaya, rempah-rempah, tambang emas, nikel, minyak, dan gas. Namun, mengapa kami terus dianaktirikan?" tuturnya.
Ia berharap Presiden Prabowo Subianto dapat mengakomodasi kepentingan rakyat Maluku, baik dalam aspek pembangunan, pemberdayaan, maupun distribusi kekuasaan politik dalam kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait