Masjid Al-Ikhlas PIK memiliki lokasi strategis di jalur utama menuju PIK2 dari Golf Island PIK, dengan luas bangunan sekitar 1.248 m². Mengusung konsep Islamic Classical Architecture, desain masjid ini memadukan keagungan dan kenyamanan. Dari luar, masjid ini tampak berbentuk kotak dengan pilar-pilar kokoh yang membingkai selasar. Namun, di dalamnya, jamaah akan merasakan pengalaman spiritual yang unik melalui ruang utama berbentuk lingkaran.
Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA, dalam sambutannya menyatakan bahwa rumah ibadah merupakan "dekorasi langit." Banyaknya masjid yang berdiri di berbagai sudut Jakarta mencerminkan identitas Indonesia sebagai negara dengan mayoritas penduduk Muslim.
"Semakin banyak tempat ibadah yang kita bangun, semakin kokoh langit itu. Langit tidak akan runtuh selama ada orang yang memanggil nama Tuhan di bawahnya," ujarnya.
Beliau juga membandingkan perkembangan kawasan ini dengan beberapa tahun lalu, ketika area sekitar masih dipenuhi sampah dan air yang menghitam. Kini, PIK telah berubah menjadi kawasan yang modern dan membanggakan, mencerminkan masa depan Indonesia.
Masjid ini dilengkapi dengan selasar luar, taman hijau yang asri, serta akses kendaraan yang terpisah, menciptakan suasana yang nyaman bagi para jamaah. Dengan total luas area sekitar 2.435 m², masjid ini mampu menampung hingga 600 jamaah dan diperkirakan menelan biaya konstruksi sekitar Rp 45 miliar. Pembangunannya ditargetkan selesai pada akhir tahun 2025.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait