JAKARTA, iNewsTangsel.id - Panglima Kodam (Pangdam) XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Windiyatno, mengungkapkan kebanggaannya serta memberikan dukungan penuh terhadap investasi smelter ‘Merah Putih’ yang dikembangkan oleh PT Ceria Nugraha Indotama (Ceria Group). Perusahaan ini sepenuhnya dimiliki dan dijalankan oleh pengusaha nasional.
Menurutnya, langkah yang diambil oleh perusahaan pertambangan nikel ini merupakan bukti nyata implementasi Asta Cita, program hilirisasi mineral yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto. Program ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah sumber daya alam serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional secara berkelanjutan.
"Kita bangga karena 100 persen tenaga kerjanya berasal dari bangsa sendiri, bahkan mayoritas adalah masyarakat lokal," ujar Mayjen Windiyatno saat mengunjungi smelter ‘Merah Putih’ PT Ceria Nugraha Indotama di Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, Sabtu (15/3/2025).
Sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) dan Objek Vital Nasional (Obvitnas), Pangdam memiliki tanggung jawab untuk memastikan keamanan, kelancaran operasional, serta keberlanjutan industri smelter ‘Merah Putih’ milik Ceria Group yang akan segera beroperasi.
Ia juga mengapresiasi penerapan Good Mining Practice serta prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) yang dijalankan oleh Ceria Group secara konsisten. Selain itu, Ceria telah mempersiapkan diri untuk menjadi global player dalam produksi bahan baku baterai kendaraan listrik (EV).
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait