Kata Stecu yang Viral di TikTok, Ini Maksud dan Artinya!

Windy Nova Indratko
Istilah stecu kini tengah meramaikan TikTok dan menjadi bagian dari percakapan sehari-hari, terutama di kalangan remaja dan dewasa muda.  Foto: istimewa

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Istilah stecu kini tengah meramaikan TikTok dan menjadi bagian dari percakapan sehari-hari, terutama di kalangan remaja dan dewasa muda. 

Popularitas kata ini melonjak usai dirilisnya lagu berjudul Stecu Stecu oleh penyanyi muda Faris Adam pada 6 Maret 2025.  Lantas, apa sebenarnya arti kata stecu dan bagaimana bisa menjadi tren di media sosial? Arti

Sebenarnya Secara etimologis, stecu merupakan akronim dari stelan cuek. Stelan mengacu pada gaya berpakaian atau penampilan. Cuek berarti bersikap santai, acuh, atau tidak terlalu peduli pada pandangan orang lain. 

Gabungan keduanya menciptakan makna yang menggambarkan seseorang yang tampil simpel, tak terlalu mencolok, namun justru menarik perhatian karena kesan tenangnya. 

Sikap ini sering dipersepsikan sebagai cool tanpa usaha, membuat istilah stecu relevan dan cepat menyebar di kalangan Gen Z. 

Asal-usul Tren Stecu: Lagu Faris Adam Jadi Pemicu Viral Tren ini bermula dari lagu Stecu Stecu karya Faris Adam, yang langsung menarik perhatian publik setelah dirilis. 

Dengan irama ringan dan lirik yang mudah diingat, lagu ini viral di TikTok dan Instagram, didukung oleh berbagai video kreatif dari para content creator. 

Salah satu lirik yang banyak dikutip berbunyi "Kau stecu, tapi aku tahu hatimu bicara". Lirik ini mencerminkan dinamika perasaan yang sering dialami generasi muda, sikap seolah acuh, padahal menyimpan perasaan.

Dalam wawancaranya, Faris Adam menyebut bahwa lagu tersebut terinspirasi dari fenomena anak muda yang suka menyembunyikan rasa di balik ekspresi datar. 

"Saya ingin menciptakan lagu yang bisa mewakili perasaan anak muda sekarang, yang suka pura-pura cuek padahal baper. Dari situ, lahir ide tentang stecu," kata Faris Adam dikutip Sabtu (12/4/2025). 

Seiring popularitas lagu, kata stecu meluas penggunaannya, tak hanya dalam konteks hubungan, tapi juga sebagai simbol ekspresi diri dan gaya hidup. 

Berikut beberapa bentuk manifestasinya: 

1. Stecu sebagai Gaya Berpakaian 

Tampilan stecu sering diasosiasikan dengan outfit minimalis yakni kaos polos, celana jeans, sneakers, dan tanpa aksesori mencolok. Meskipun terlihat santai, justru gaya ini memancarkan daya tarik yang kasual dan autentik. 

2. Stecu sebagai Sikap 

Kepribadian Seseorang disebut stecu jika memiliki pembawaan tenang, tidak reaktif, tapi memiliki kepribadian kuat. Ini mencerminkan kepercayaan diri tanpa banyak bicara, sesuatu yang semakin dihargai di tengah era media sosial yang serba pamer. 

3. Stecu dalam Relasi Sosial 

Dalam konteks hubungan, sikap stecu sering kali membuat orang terlihat tidak tertarik, padahal sebenarnya peduli. Sikap tarik-ulur ini memicu rasa penasaran dan kerap dianggap sebagai strategi menarik hati. 

Contoh percakapan, "Eh jangan terlalu stecu dong, nanti dia nggak tahu kalau kamu suka". "Dia stecu banget waktu aku ajak ngobrol. Diam tapi manis". "Gaya kamu hari ini stecu, keren tapi nggak norak". 

Gaya ini menjadi semacam branding diri bagi banyak anak muda yang ingin terlihat cool tanpa kesan berlebihan. 

Perspektif Ahli: Stecu sebagai Representasi Daya Tarik Baru Menurut sosiolog budaya pop Dr. Lestari Puspita dari Universitas Indonesia, fenomena stecu mencerminkan perubahan cara generasi muda mengekspresikan ketertarikan. 

"Fenomena seperti stecu menunjukkan bagaimana generasi Z mendefinisikan daya tarik melalui kesan yang tidak langsung. Ada unsur misteri dan kontrol diri yang menjadi daya pikat," jelasnya. 

Hal serupa juga dijelaskan dalam buku The Psychology of Cool oleh Joel Dinerstein yang menyebut bahwa sikap cuek namun berkarisma adalah ciri khas daya tarik kontemporer. 

Mengapa Stecu Begitu Populer di Kalangan Gen Z? 

  • 1. Relatable: Banyak anak muda mengalami situasi cuek tapi baper. 
  • 2. Representatif: Menggambarkan kemandirian dan ketenangan emosional. 
  • 3. Viralitas Musik dan Media Sosial: Lagu catchy dan video pendek mendorong penyebaran masif


Editor : Hasiholan Siahaan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network