TANGERANG, iNewsTangsel.id - Di tengah hiruk pikuk dunia modern, kerinduan spiritual kaum muda muslim terhadap Tanah Suci Mekah menemukan wadah baru. Al Malik Travel Fest 2025 hadir di Nusantara Hall, ICE BSD Tangerang, pada Sabtu (12/04/2025), menawarkan perspektif unik tentang perjalanan ibadah. Acara yang digagas oleh Al Malik Travel ini tidak hanya menyajikan informasi seputar haji dan umrah, tetapi juga mengemasnya dalam format yang menarik bagi generasi milenial alias generasi Z.
Sejumlah tokoh agama dan pengisi acara dengan gaya penyampaian yang dekat dengan anak muda turut memeriahkan festival ini. Ustadz Subki Al Bughary, Najmi Fathoni, Hilman Fauzi, Ilyas Aksi, Ustadzah Ernawati, Rahmania Idrus, dan Rena Reni Aksi hadir untuk berbagi ilmu dan pengalaman spiritual. Selain itu, hiburan Islami dari grup nasyid Snada, Gambus An Nabawi, Papaboy, dan Edcoustic turut memeriahkan suasana.
Direktur Al Malik Travel, H. Arkan Fadhil, menjelaskan bahwa acara ini merupakan ajang silaturahim akbar bagi para calon dan mantan jamaah.
"Acara ini sebagai bentuk silaturahim akbar. Tujuannya untuk mempererat tali persaudaraan dengan para jamaah yang telah maupun yang berencana menunaikan ibadah ke Tanah Suci bersama Al Malik Travel," ujar Arkan di sela acara Al Malik Travel Fest 2025 di ICE BSD Tangerang.
Lebih dari sekadar promosi perjalanan, festival ini memberikan bekal pengetahuan mendalam tentang seluk beluk haji dan umrah. Penyampaian materi yang disajikan dalam format tausiah dan talkshow interaktif oleh para ustadz pembimbing Al Malik Travel diharapkan mudah diterima oleh berbagai kalangan usia.
"Kami berharap umat Muslim yang hadir bisa mendapatkan pengetahuan keagamaan terkait haji dan umrah sekaligus juga memperkuat iman serta mempererat ukhuwah sesama Muslim," tutur Arkan.
Ustadz Subki Al Bughary menyoroti pentingnya silaturahim dan niat baik, terutama bagi generasi muda sebagai agen perubahan. "Silaturrahimi dan halal bi halal ini penting untuk kita berkumpul bersama untuk niat-niat baik dan mulia, terutama anak-anak muda sebagau agen perubahan," katanya.
Ustadz Hilman Fauzi bahkan menawarkan perspektif menarik tentang ibadah umrah sebagai jawaban atas kebutuhan "healing" anak muda. "Perjalanan umrah atau haji anak muda, tentu ini salah satu jawaban dari persoalan yang dimiliki," ungkapnya.
Menurutnya, daripada mencari ketenangan di tempat lain, Mekah seharusnya menjadi destinasi utama bagi kaum muda yang mencari kedamaian spiritual.
Arkan menambahkan bahwa pihaknya berharap para jamaah yang hadir dapat memperoleh informasi yang bermanfaat untuk memotivasi mereka kembali ke Tanah Suci.
"Tentunya para jamaah dan umat Muslim yang hadir ini akan mendapatkan banyak informasi menarik," harapnya.
Editor : Aris
Artikel Terkait