Aktor kelahiran Jakarta, 26 Novermber 1980 ini mengungkapkan bahwa yang menjadi kesulitan dan tantangan dalam film ini bukan hanya menghafalkan ayat kursi yang dimana dirinya juga non muslim untuk pendalaman karakter Yahya plus harus menghafal ayat kursi ini jadi peran menantang.
“Kalo mendalami harus mengalami apa itu ritual pesugihan karena lain tempat lain bahasa dan gaya jadi harus survey latar belakang ceritanya sehingga bisa mendalami karakter ini dan meski sudah hafal ayat kursi tapi ikut arahan director hanya ambil ujungnya ayat kursi,”ungkap Sammy sapaan akrabnya.
“Ada beberapa lokasi seputar Tegal dilokasi itu memang auranya merasa gak semua tempat itu enak gak karena jaman Belanda jadi banyak hantu tapi gue merasa dan seinget gue masih dihotel begitu sampai baru deh kisruh aura mistis itu,”sambungnya.
Alhasil seluruh pemain terutama Samuel Rizal pun ingin menunjukkan totalitas luar biasa, bahkan rela menjalani perubahan fisik ekstrem dan mempelajari ajaran kepercayaan lain untuk mendalami karakter secara spiritual untuj melepas image aktor spesialis drama romantis.
“Gue mau melepaskan ikon jaman film Eifell Im In Love biarlah menjadi kenangan bisa jadi aktor yang bereskalasi untuk menaikan level bertransformasi dengan karakter rambut gue,”ungkapnya.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait
