Menanggapi tudingan bahwa kemacetan disebabkan TILA (Truck Identification List Approval) kedaluwarsa milik sopir, Nuratmo membantah.
“Justru TILA itu expired karena kami terlalu lama mengantri. Jangan jadikan sopir sebagai kambing hitam!” tegasnya.
KBSI mendesak NPCT1 untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem operasional, dengan menyesuaikan antara kapasitas gate, dermaga, dan pelayanan logistik.
“Perbaiki pelayanan. Jangan hanya mengejar keuntungan, tapi abaikan dampaknya bagi kami dan pengguna jalan lain,” tutup Nuratmo.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait