Penolakan warga sendiri dipicu oleh minimnya informasi terkait tahapan renovasi, khususnya pembongkaran gedung lama. Beberapa warga mengaku kaget saat alat berat mulai masuk ke area sekolah tanpa pemberitahuan resmi sebelumnya.
Renovasi SMPN 20 merupakan bagian dari program Pemerintah Kota Tangsel untuk meningkatkan fasilitas pendidikan di wilayah tersebut. Proyek ini diharapkan dapat menghadirkan ruang belajar yang lebih layak dan nyaman bagi para siswa, sekaligus mendukung peningkatan kualitas pendidikan.
BKAD berharap proyek ini dapat segera dilanjutkan setelah dilakukan pendekatan ulang dan dialog terbuka dengan masyarakat. “Koordinasi dan komunikasi harus diperkuat. Ini penting agar semua pihak merasa dilibatkan dan tidak ada lagi hambatan ke depan,” tutup Sugeng.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait
